Dear Prudence - Dannie Faizal

Judul : Dear Prudence 
Pengarang : Dannie Faizal
Penyunting : Dila Maretihaqsari 
Penerbit : PT Bentang Pustaka 
Terbit : Cetakan ke-1, April 2014 
Tebal : 248 hlm 
ISBN : 978-602-7975-79-8 
Genre : Comedy, Romance 

Irvine Suherman, Mahasiswa Desain Komunikasi Visual yang bercita-cita sukses menjadi motion graphic dan mempunyai karya besar yang diingat banyak orang. Di waktu yang sama ia sedang dalam masa PDKT dengan Prue, wanita yang cantiknya bukan kepalang. Singkat cerita Irvine diterima untuk magang disebuah stasiun tv. Ia bertemu Lusy yang menjadi rivalnya dalam merebut kursi rekrutmen. Juga Desmond, senior paling dibencinya sepanjang masa. Ada pula sahabatnya Idrus yang genit, Ferry yang narsis tapi lama banget jomlonya, Ayah Irvine yang konyol, Ibunya yang bijak, dan tokoh lainnya yang juga begitu khas. Buku ini bercerita bukan hanya tentang perjuangan Irvine meraih hati Prue tapi juga bagaimana ia berusaha menggapai cita-cita dan membahagiakan orang tuanya.

Saya gak begitu suka Romance. Yang membuat saya tertarik malah judulnya. Bukan karena Judulnya The Beatles banget, (lagi-lagi) saya gak begitu suka The Beatles. Satu-satunya lagu The Beatles yang saya tau cuma Hey Jude yang memang lagi booming di kelas dulu. Prudence, mengingatkan saya pada nama tokoh favorit dari penulis favorit saya. Hanya itu? Nggak juga, saya baca reviewnya di goodreads dan pembahasan tentang 'menggapai cita-cita' benar-benar menarik untuk saya yang masih labil.

Bahkan meski gak suka Romance, bagi saya buku ini begitu menghanyutkan. Berhasil membuat saya rela untuk gak nonton serial India demi menyelesaikannya. Bahasanya ringan dan banyak komedi garing yang malah bikin senyum-senyum sendiri, persis seperti ketika saya baca blog pribadi temen-temen saya yang absurd juga. 

Salah satu yang paling menarik adalah karakterisasinya. Novel Romance tidak melulu mempunyai tokoh utama yang badung tapi keren. Irvine justru berkali-kali menghina diri sendiri dan berbuat licik. Saya juga suka ilustrasi-ilustrasinya, keren deh. Dan bikin makin semangat baca-nya demi ngerti maksud gambar-gambar itu selain karena saya gak bisa gambar *meh 

Tokoh Irvine mengajak kita bercermin, ia hampir memiliki semua sifat buruk yang umum pada manusia. Suka mengeluh, arogan dan khususnya sifat yang suka meremehkan, yang malah membuatnya jatuh sendiri, ya.. Itu saya banget. 

Dan pembahasan tentang menggapai mimpi benar-benar memuaskan, saya mendapatkan apa yang saya inginkan, motivasi. Bahwa Tuhan sudah merencanakan semuanya, meski kita tidak menyukainya. Pada akhirnya, bermodalkan ikhlas dan sungguh-sungguh kita akan tersenyum di akhir. 
Jika sesuatu terjadi nggak sesuai dengan yang kamu rencanakan, bukan berarti kamu gagal. Kamu hanya sedang melalui proses belajar. Akan ada waktu di mana kamu akan berhasil. Ya, semua akan terjadi sesuai dengan waktunya (82
Tapi kok, ini emang saya aja yang gak peduli jadi gak merhatiin. Kok rasanya topik PDKTnya Irvine malah gak kerasa ya? Ya udahlah, yang penting dia bahagia *eh Buku ini hampir tanpa typo, yang saya lihat cuma satu dan gak terlalu ngaruh juga. Cuma bookmarknya kurang gede aja :p. 


Makasih BBI dan Mas Dannie atas buntelannya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Kota Topeng Angker - Yovita Siswati

Peter Pan - J. M. Barrie

Which Character Would You Choose?

The Litigators - John Grisham

Scene on Three #1