Hari pertama saya masuk sekolah lagi, agak malas sebenarnya karena karena kemarin saya sudah libur seminggu (dan rasanya masih pengen libur), belum lagi jum'at depan ada libur lagi, dua minggu lagi juga libur lagi, seminggu. Libur, sekolah, libur, sekolah, lama-lama cape juga, maksudnya capek menyesuaikan dirinya. Sudah begitu banyak proyek rumit yang perlu diselesaikan (mentang-mentang banyak libur). Hal ini membuat saya teringat sebuah scene di The Graveyard Book – Neil Gaiman. “Kau aneh,” kata Mo. “Kau tak punya teman.” “Aku ke sini bukan untuk berteman,” jawab Bod dengan jujur. “Aku ke sini untuk belajar.” Hidung Mo berkedut. “Tahukah kau betapa aneh nya itu?” dia bertanya. “Tidak ada orang yang ke sekolah untuk belajar . Maksudku, orang bersekolah karena harus.” Bod mengangkat bahu. (p. 220 – 221) Ini sebenarnya ironis sekali, ketika anak-anak jaman sekarang (termasuk saya) sering melupakan hakikat sebenarnya d...
Komentar
Posting Komentar