Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

2019 Book Event

Gambar
2019 memang bukan tahun paling produktif untuk kegiatan literasiku, jumlah buku yang kubaca masih belum meningkat dari tahun sebelumnya, resensi yang kutulis apalagi. Tapi bukan berarti aku absen sama sekali. Malahan, aku rasa 2019 menjadi tahun dimana aku lebih banyak datang ke acara offline dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan aku rasa ini menjadi awal yang bagus karena akhirnya aku sadar acara offline gak kalah seru dengan acara online hehe. PELUNCURAN BUKU SEPILIHAN CERPEN SEPASANG SEPATU TUA Sudah pasti ini yang kusebut, malah sudah pernah kubuat postingan tersendiri di sini. Kalau ada sesuatu yang sangat berkesan mengenai acara itu, aku rasa aku belajar tentang bagaimana menerima bahwa kita tidak bisa menerima semuanya. Kata-kata Eyang Sapardi tentang puisi yang tak perlu dipahami benar-benar membekas dan secara keseluruhan membuatku merasa lebih baik ketika tidak bisa memahami bagaimana sesuatu bisa bermakna bagi orang lain tapi tidak bagiku dan sebaliknya. To each

Confessions - Minato Kanae

Gambar
goodreads "Pandangan dan idealisme itu ditentukan oleh lingkungan tempat seseorang lahir dan dibesarkan. Lalu, dasar penilaiannya atas orang lain bergantung pada siapa orang yang kali pertama berinteraksi dengannya. Artinya, bagi sebagian besar orang, sosok itu adalah sosok seorang ibu, bukan?" –hal.236 Sebesar aku percaya bahwa tidak ada alasan bagi siapa pun untuk menjadikan perlakuan orang lain terhadapnya sebagai pembenaran setiap kelakuan buruk yang dilakukan, karena setiap orang bisa berubah. Aku juga percaya bagi anak-anak, pengaruh keluarga jelas punya andil besar dalam menjelaskan kenapa dia melakukan apa yang dilakukan. Menjelaskan, tapi tetap tidak bisa menjadi pembenaran. Dan dengan banyak menggunakan dinamika antara ibu dan anak dalam ceritanya, bagaimana "cara mendidik" mempengaruhi perbuatan satu sama lain. Confessions membawa cerita dengan mempermainkan dilema antara penjelasan dan pembenaran. "Orang dewasa cuma bisa meng