2019 Book Event
2019 memang bukan tahun paling produktif untuk kegiatan literasiku, jumlah buku yang kubaca masih belum meningkat dari tahun sebelumnya, resensi yang kutulis apalagi. Tapi bukan berarti aku absen sama sekali. Malahan, aku rasa 2019 menjadi tahun dimana aku lebih banyak datang ke acara offline dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan aku rasa ini menjadi awal yang bagus karena akhirnya aku sadar acara offline gak kalah seru dengan acara online hehe. PELUNCURAN BUKU SEPILIHAN CERPEN SEPASANG SEPATU TUA Sudah pasti ini yang kusebut, malah sudah pernah kubuat postingan tersendiri di sini. Kalau ada sesuatu yang sangat berkesan mengenai acara itu, aku rasa aku belajar tentang bagaimana menerima bahwa kita tidak bisa menerima semuanya. Kata-kata Eyang Sapardi tentang puisi yang tak perlu dipahami benar-benar membekas dan secara keseluruhan membuatku merasa lebih baik ketika tidak bisa memahami bagaimana sesuatu bisa bermakna bagi orang lain tapi tidak bagiku dan sebaliknya. To each