Resensi Buku: Catatan Harian Sang Pembunuh

Catatan harian sang pembunuh
goodreads

 

"ada beberapa hal lain dalam hidup yang tidak bisa kita pelajari dari orang lain,"—Byeong-Su (hal.11)

Seperti judulnya, buku ini berisi catatan keseharian seorang mantan pembunuh. Di masa tuanya, Kim Byeong-Su menghabiskan masa tuanya bersama putrinya, sambil mengenang masa-masa ketika dia menjadi pembunuh berantai. Ketika didiagnosis dengan alzheimer, ia mulai menulis, setidaknya agar dia tidak banyak merepotkan putrinya.

Kim Byeong-Su sudah bertahun-tahun menjadi pembunuh, biar sudah lama meninggalkan kebiasaan itu, dan biar ingatannya mulai menipunya, ia tahu betul bagaimana tingkah seorang pembunuh. Maka saat berita pembunuhan mulai merebak, dan dia bertemu dengan seorang yang bagasi mobilnya menetesi darah. Byeong-Su melakukan dua hal, pertama, memastikan bukan dirinya yang membunuh orang-orang itu. Dua, mengawasi sang pemuda agar tidak membunuh putrinya.

Membaca cerita misteri, biasanya dimulai dengan pemaparan hal-hal yang tidak masuk akal, semakin tidak masuk akal, dan pada akhirnya kepingan-kepingan mulai menjadi utuh. Membaca buku ini, sebagaimana mengikuti alur orang yang kehilangan ingatan (terutama tau akan kehilangan ingatan), dimulai dengan perasaan begitu yakin, begitu siap dengan segala hal. Tapi pada akhirnya, tetap saja bingung apa yang sungguhan memori dan yang bukan.

Apakah semua yang ditulis di awal buku ini adalah kebohongan? Ataukah orang-orang berkonspirasi menipu orang tua yang bahkan tidak ingat apa yang dia lakukan sepuluh menit lalu.

Pun sangat menarik perubahan karakter dari awal buku hingga akhirnya. Byeong-Su memulai ceritanya dengan penuh keyakinan, seolah bahkan kematian hanya akan menjadi pembebas baginya. Benar-benar tidak takut apa pun. Tapi di akhir cerita, tanpa ingatan kenapa dia bisa begitu berani, tanpa keyakinan apa dia sungguh melakukan apa yang orang-orang lakukan. Tidak bisa mempercayai orang lain adalah satu hal, tapi bahkan tidak mampu mempercayai diri sendiri adalah jenis ketakutan yang lain.

Yeah, its a fun reading. Setelah membaca beberapa review nya di goodreads, ternyata harusnya buku ini berupa kumpulan cerita pendek. Tapi terbitan GPU ini hanya berisi novella-nya saja. 

Judul terjemahan: Catatan Harian Sang Pembunuh (2013)
Pengarang: Kim Young-Ha
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Cetakan ke-1. 2020
Tebal: 160 hlm
Genre: Thriller and Mystery


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Kota Topeng Angker - Yovita Siswati

They Do It with Mirrors - Agatha Christie

Level Up! Giveaway Hop

Menulis untuk Melupakan

My 2017 Wishlist