Wanara 01 - Sweta Kartika
goodreads |
Judul: Wanara Vol. 1 (Wanara #1)
Pengarang: Sweta Kartika
Penerbit: PT Surya Perkasa November Abadi
Terbit: Cetakan ke-1, Desember 2015
Tebal: 184 hal
Genre: Action, Comic
Lima Mandala
adalah nama sebuah kelompok superhero
di masa lalu, tapi kini anggotanya sudah pensiun. Sedangkan Seta
‘hanyalah’ siswa kelas dua SMA yang hobby parkour serta jago beladiri yang
merupakan pemuja Lima Mandala. Karena itu, ia dan monyetnya, Chimpz, mencoba ikut menyusup ke gedung
Panda. Co saat melihat Panca—salah satu anggota Lima
Mandala—menyusup ke sana.
Meski Lima Mandala sudah bubar, sayangnya musuhnya tidak
begitu. Panda.co adalah perusahaan besar milik Big Boss Panda yang sentiasa melakukan berbagai tidak kejahatan
demi uang, dan dengan tidak adanya superhero lagi di kota mereka jadi lebih
bebas beraksi. Bahkan lebih buruk lagi, memanfaatkan pensiun superhero itu
dalam rencana jahatnya.
Seta tidak bisa diam saja, begitu juga teman-teman barunya.
Dan petualangan pun di mulai.
Where there are no superheroes,
the monkeys save the day.
#BBIFirstBookshopping |
Saya gak tau kesambet apa sampe bisa memutuskan buat beli
komik. Entah sudah berapa tahun sejak terakhir kali saya beli komik. Dan ini
bukannya godaan sesaat begitu sampe toko buku langsung beli. Saya memang niat
mau beli Wanara kok, saking niatnya, ketika gak nemu di Gramedia Padjajaran,
saya jalan kaki ke Gramedia Botani, eh? Deket ya? Oh, maaf.
Oke. Saya bohong barusan. Saya bukannya gak tau alesan beli
Wanara. Jelaslah, karena komikusnya Sweta Kartika. Pfft. Alasan macam apa ini.
Apalagi ketika di komik ini juga muncul karakter yang pertama kali mengenalkan
saya dengan Mas Sweta, QDJY (baca:
keji). Dan setelahnya tidak sulit untuk menemukan karya Sweta Kartika yang
lain. Komikus yang satu ini memang amat sangat produktif dalam berkarya.
Nusantaranger menemani saya sepanjang 2014; kemudian ada Grey dan Jingga (dan
prekuelnya, dan sekuelnya) yang sudah terbit buku cetaknya; Piraku x Piraku
season 1 sudah tamat di webtoon; Serialnya di Ragasukma sudah dua buku; H2O
sedang berjalan saat ini; dan jangan lupakan komik duet ‘Kalau Monyet Jatuh Cinta’;
serta ilustrasi buatannya dalam Koala Kumal.
Yang ingin saya katakan adalah: review ini sudah tidak
mungkin objektif lagi. Saya selalu suka karya-karya Sweta Kartika termasuk
Wanara. Bahkan meski saya tidak mengikutinya saat masih di Makko.
Soal artwork,
jangan ditanya, soalnya saya gak ngerti *plak, tapi yang jelas style gambar komikus ini memang punya
ciri khas. Yang membuat sekali lihat gambarnya pasti langsung tau kalau itu
gambar Sweta Kartika. Dan seperti biasa, Mas Sweta menyisipkan kearifan lokal
dalam karyanya, mulai dari ‘Wanara’ itu sendiri bahkan sampai cover per-chapter-nya yang epic. Dua hal ini ngebuat ceritanya makin berasa Indonesia.
Ide Wanara juga unik. Menyelamatkan superhero, kebalikan
dari komik aksi lainnya di mana superhero menyelamatkan dunia. Bukan berarti saya gak penasaran buat baca
kisah Lima Mandala, apalagi ketika tau di dalamnya ada Sri Asih, hmmm. Karakter
lainnya juga juga menarik, Seta yang ceria, Brata yang berwibawa, Beibo si ahli
teknis, dan Monster yang kekuatannya dahsyat meski hatinya lembut. Mereka saling melengkapi. Hal menarik
lainnya, adalah Pavly Chengko yang jadi cameo ... yang kurang cocok apa coba
sama anak buah bos panda yang punya style rambut panda (apa itu bondu?). Imut,
tapi mematikan. Eaaaa.
Meski begitu saya sebenernya bingung sama setting waktu dan tempatnya. Oke, soal tempat mungkin memang sengaja gak spesifik karena memang alternate universe. Dan soal waktunya bukan masalah letaknya dalam baris waktu dunia, saya cuma bingung dengan kejadian yang dikatakan hari Selasa lalu beberapa adegan kemudian jadi hari Minggu. Memang sih gak disebutin berapa lama dari waktu penyelamatan Cakra ke penyelamatan Netra, jadi mungkin memang ada jeda yang cukup lama, tapi tetep aja sayanya kaget -_-
Meski begitu saya sebenernya bingung sama setting waktu dan tempatnya. Oke, soal tempat mungkin memang sengaja gak spesifik karena memang alternate universe. Dan soal waktunya bukan masalah letaknya dalam baris waktu dunia, saya cuma bingung dengan kejadian yang dikatakan hari Selasa lalu beberapa adegan kemudian jadi hari Minggu. Memang sih gak disebutin berapa lama dari waktu penyelamatan Cakra ke penyelamatan Netra, jadi mungkin memang ada jeda yang cukup lama, tapi tetep aja sayanya kaget -_-
Gak sabar baca volume 2 nya, pengen tau kelanjutan hubungan Seta dan Gecko (ampuni fantasi remaja putri saya)
Wah, sampai sekarang masuk wistlist saya tapi belom sempat beli..
BalasHapusSalam kenal xD saya juga demen karya"nya mas Sweta meski belom baca semuanya..
Salam kenal juga, ayo-ayo baca :D
Hapus